Setelah pengumuman hasil lelang, ternyata perusahaan lain yang justru ditetapkan sebagai pemenang. Meskipun sempat dijanjikan proyek pengganti pada tahun 2023, janji tersebut kembali tidak ditepati.

Berbagai upaya komunikasi yang dilakukan Samsurijal kepada David maupun Wali Kota Hadianto Rasyid juga tidak mendapatkan tanggapan.

Dalam pertemuan terakhir Samsurijal Labatjo berkomunikasi dengan Walikota Palu Hadianto Rasyid melalui Whatsap dan Samsurijal Labatjo di undang ke kantor Oleh Walikota Palu, saat pertemuan dengan walikota tersebut Samsurijal mengaku diperlihatkan 5 paket proyek pembangunan Kantor Lurah di wilayah kota Palu, dan Menurut keterangan Samsurijal dirinya diminta memilih satu dari lima paket proyek pembangunan kantor kelurahan, dengan catatan tidak mengambil proyek di Kelurahan Talise.

Karena alasan walikota Kantor lurah Talise sudah beliau janjikan pada seseorang, sehingga saat itu Samsurijal mengatakan bahwa memilih Lokasi paket kantor Lurah Bayoge saja. Setelah pertemuan dengan Walikota tersebut, Walikota memberikan petunjuk kepada Samsurijal Untuk berkoordinasi dengan Saudara Renold.

Samsurijal mengatakan Setelah pertemuan dengan Walikota, dirinya langsung Menghubungi saudara Renold melalui Whatsap dan renold menyuruh saya untuk bertemu dengannya di kantor KONI kota palu.

“Waktu itu Setelah keluar dari ruangan pak Wali saya langsung menghubungi pak Renold, ini masih ada semua bukti Chat Whatsaap antara pak Renold dan pak walikota,” kata Samsurijal sambil memperlihatkan semua bukti Chat antara dirinya dan Walikota serta Renold.

Samsurijal menambahkan Setelah dirinya bertemu dengan pak Renold saya di suruh ikut lelang dan memasukan penawaran serta melaporkan nama perusahaan yang saya pakai menawar di Paket proyek Pembangunan Kantor Lurah Bayoge. Namun ternyata setelah pengumuman lelang, perusahaan yang di masukannya kalah.

Ditanya kepada Samsurijal apakah setelah pengumuman lelang tersebut dirinya menghubungi Walikota dan Renold ?

Kata Samsurijal “Iya, saya menghubungi Pak Renold melalui Whatsaap dan hanya di jawab oleh Ronald Sabar tuaka, berarti belum rejekinya Komiu, insyaa Allah pekerjaan-pekerjaan berikut komiu dapat,” imbuhnya. Seraya memperlihatkan isi Chat Whatsaap dengan Renold kepada readnews.id.

Samsurijal Menambahkan sejak kejadian tersebut Walikota palu sudah tidak pernah lagi membalas Whatsaap nya dan tidak bisa lagi di hubungi.

“MD dan Wali Kota Palu tidak lagi merespons pesan maupun panggilan telepon saya. Karena itu, dengan berat hati saya menempuh jalur hukum untuk mencari keadilan,” pungkas Samsurijal.