READNEWS.ID, METROPOLITAN – Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron selesai menjalani pemeriksaan oleh Dewan Pengawas (Dewas) KPK terkait dugaan pelanggaran kode etik pimpinan KPK di Gedung ACLC KPK, Jumat (27/10).
Nurul mengaku dicecar pertanyaan terkait pertemuan Ketua KPK Firli Bahuri dengan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) serta dugaan pemerasan pimpinan KPK terhadap SYL saat mengusut kasus dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian.
“Apa materinya adalah permintaan klarifikasi berkaitan dengan laporan dugaan pelanggaran etik. Dua hal, pertama pemerasan. Kedua, pertemuan dengan pihak-pihak terkait. Itu yang dipertanyakan kepada saya,” kata Nurul kepada wartawan.
Nurul mengaku baru mengetahui kasus dugaan pemerasan yang dilakukan Firli Bahuri kepada SYL serta pertemuan keduanya di arena olahraga, dari pemberitaan dimedia massa.
“Saya sampaikan bahwa baik dugaan pemerasan, maupun juga pertemuan-pertemuan sebagaimana telah beredar luas pertemuan di GOR bulu tangkis ataupun tempat-tempat lain, sekali lagi saya sampaikan kami, saya secara pribadi tidak tahu. Saya baru tahunya setelah di media massa, diberitakan,” ucapnya.
Dirinya berharap agar kasus tersebut segera selesai agar lembaga antirasuah dapat menjalankan tugasnya tanpa hambatan dalam pemberantasan Korupsi.