Nielma mengatakan program 10.000 Ribu Skill Training Gratis ini menyasar berbagai kelompok terutama masyarakat lorong, fresh graduate, dan penyandang disabilitas.

“Kami memberikan masyarakat lorong pelatihan sesuai dengan kebutuhan mereka. Misalnya, pelatihan menjahit, barang daur ulang, dan pelatihan lainnya yang bisa membantu mereka membuka peluang usaha,” jelasnya.

Sementara itu, lanjut Nielma, penyandang disabilitas diberikan pelatihan melalui unit layanan disabilitas yang telah berjalan sejak tahun 2021.

“Melalui layanan ini, mereka dilatih dalam kemampuan soft skill dan hard skill secara gratis untuk meningkatkan perekonomian mereka. Misalnya pelatihan perbengkelan dan perbaikan alat elektronik,” tambahnya

Untuk mendukung program ini, Nielma mengatakan Disnaker juga telah bekerja sama dengan berbagai lembaga pelatihan dan industri.

“Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan materi pelatihan yang diberikan sesuai dengan standar industri dan kebutuhan pasar kerja saat ini,” jelasnya.