Sebelumnya di beritakan, Ketua DPP Partai Nasdem Effendy Choirie mengatakan bahwa KPK adalah alat Politik usai mengungkit kembali kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi era Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
“KPK ini mengada-ada aja. KPK ini mau jadi penegak hukum atau alat politik,” kata Effendy di Hotel Majapahit, Surabaya. Sabtu (2/9).
Gus Choi sapaan akrabnya, mengaku heran atas langkah KPK dalam pengusutan kasus tersebut. terlebih hal tersebut di lakukan KPK Setelah Cak Imin di deklarasikan sebagai Cawapres untuk Mendampingi Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang.
“Kemarin-kemarin ketika Cak Imin belum mau deklarasi Cawapres engga ada isu-isu hukum macem-macem. Kan tenang semua kemarin, sekarang tiba-tiba muncul gitu,” ucapnya.
Lebih lanjut Gus Choi mengingatkan KPK untuk tidak bermain-main dalam hal penegakkan hukum.
“KPK ini alat politik atau penegak hukum? KPK jangan main-mainlah,” pungkasnya. (Ardi)