“Sesuai amanat dari Pancasila, perbuatan ini jelas bertentangan dengan dasar negara kita yang menjunjung tinggi demokrasi. Untuk itu, sebagai kalangan pemuda di Tapanuli Selatan, kami juga meminta ke penyelenggara Pilkada, agar menindak lanjuti persoalan ini dengan serius,” harap Rocky.
“Jangan sampai, persoalan ini jadi bola liar dan polemik di masyarakat. Kita semua menginginkan, mulai dari tahapan hingga hari H Pilkada Tapsel nanti, berlangsung dengan demokratis dan transparan. Jangan sampai ada perbuatan-perbuatan inkonstitusional di dalamnya,” tambah Rocky.
Jaga Kekondusifan Jelang Pilkada
Kendati demikian, Rocky menghimbau kepada seluruh Pemuda di Tapsel untuk tetap menjaga suasana yang aman dan kondusif menjelang Pilkada. Jika ada masyarakat yang merasa keberatan, ia menyarankan agar segera menempuh jalur yang sesuai dengan konstitusi.
“Indonesia adalah negara hukum. Untuk itu, tempuhlah cara-cara yang tidak melanggar konstitusi dalam setiap penyelesaian permasalahan. Dalam hal ini, kami turut berduka atas matinya demokrasi di Tapsel, jika memang benar terjadi dugaan pencatutan dukungan kepada Bacakada dari jalur perseorangan,” kecam Rocky menutup.(Rel)