“Gara-gara pesawat delay, kita disuruh turun dari bus dan masuk hotel lagi, kalau di sana (bandara) tidak ada tempat menginap makanya kita disuruh masuk hotel lagi, Saya mengabarkan keluarga kalau tidak jadi pulang, dan baru pulang hari ini. ” kata Abdul Kadir.

“Kita dapat uang sebagai pengganti atau uang kompensasi dari Garuda,”imbuhnya.

Rombongan jemaah kloter BPN-9 sedianya terjadwal akan terbang dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pukul 13.40 WAS, Sabtu (06/07/2024). Namun informasi mendadak didapat jemaah, bahwa pesawat Garuda yang akan membawanya dijadwalkan tertunda hingga Minggu (07/07/2024) sekitar pukul 17.40 WAS (Waktu Arab Saudi).

Pantauan, Minggu (07/07/2024) sekitar pukul 09.00 WAS, para jemaah sudah berkumpul di lobi Andalus Golden Hotel di wilayah Sektor 2, tempat mereka menginap. Ada sekitar 8 bus yang sudah menunggu untuk membawa para jemaah BPN-9 ke Bandara AMAA, Madinah. (AHK)