“Mungkin benar pernyataan Menteri Bahlil kalau PJ Bupati Sorong selama ini cuma tidur. Sebab, pembangunan pelabuhan yang ditargetkan pun hingga kini tidak tampak wujudnya,” sambung Ari.

APMS juga menyoroti kurangnya transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran pembangunan di KEK Sorong. Menurut Arie, PJ Bupati Sorong belum menunjukkan komitmen untuk memberantas korupsi dan menciptakan tata kelola yang baik demi menarik minat investor dan membangun kepercayaan masyarakat.

Seperti diketahui, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menunjukkan kekecewaannya saat mengunjungi KEK Kabupaten Sorong pada Jumat (4/8) lalu. Menteri Bahlil menyebut KEK Sorong belum memperlihatkan perkembangan signifikan terkait pembangunan.

“Saya tidak melihat pelabuhannya. Saya kesini, sudah dua kali. Dan setelah kita lihat pertama, belum ada perkembangan signifikan,” ujar Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal itu. ***