



Dari data yang dirilis oleh Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Pol Djoko Wienartono, jumlah peserta pengobatan gratis pada hari pertama mencapai 323 orang, dengan 51 di antaranya merupakan lansia yang mendapatkan perawatan khusus. Selain itu, sebanyak 45 orang juga turut berpartisipasi dalam kegiatan donor darah. Proses pelayanan kesehatan ini melibatkan puluhan tenaga medis dari TNI, Polri, dan Dinas Kesehatan.
“Saat pendaftaran, setiap peserta pengobatan gratis mendapatkan bantuan berupa paket sembako,” tambah Djoko.
Diharapkan oleh Djoko, kegiatan ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Sulteng untuk mendapatkan layanan kesehatan berkualitas tanpa biaya, yang diselenggarakan atas kerjasama antara Polri dan TNI serta ditujukan sebagai bentuk kontribusi positif dari Alumni Akabri 1991 kepada masyarakat setempat. (mrh)