Kemudian Gibran dan AHY terlihat melambaikan tangan kepada awak media usai bertemu.
Setelah itu, keduanya pun masuk ke kediaman AHY. Dan didalam rumah, keduanya terlihat kembali berbincang-bincang saat tengah mengambil sarapan pagi.
Namun, keduanya enggan berbicara kepada awak media perihal pertemuan itu.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Irwan Fecho mengatakan bahwa pertemuan dua generasi muda tersebut berlangsung dalam suasana hangat.
“Ini kan beliau berdua sama-sama generasi muda yang hebat. Sudah lama tidak bertemu dalam suasana lepas dan hangat seperti ini,” ujar Irwan, Ahad (22/10/2023).
“Tentu pertemuan ini membawa kesegaran dalam perpolitikan Indonesia. Kita sangat senang jika mas AHY dan Mas Gibran mengambil peran yang lebih besar dalam kepemimpinan nasional, membawa ide-ide segar penuh energi positif,” tambahnya.
Presiden Indonesia keenam yang juga merupakan ayah dari AHY, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sebelumnya juga sempat menyatakan Gibran ingin menemuinya. Hal itu diungkap SBY melalui cuitan di akun media sosial X (tweeter) pribadi miliknya.
“Tiga hari ini saya ada di Jateng. Saya dapat info, Mas Gibran ingin temui saya & AHY. Mungkin terkait pencalonan Mas Gibran sebagai cawapres. Silaturahmi Mas Gibran dengan saya & AHY itu baik. Namun, urusan cawapres sepenuhnya menjadi kedaulatan & kewenangan Pak Prabowo,” cuit SBY pada Sabtu (21/10/2023). (AHK)