READNEWS.ID, PALU – Akhirnya Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura menunjukkan ketegasannya terkait dugaan aktifitas politik Pj. Morowali Rachmansyah Ismail jelang Pilkada Morowali 2024.
Hal ini menjawab teka teki terkait rumor ketidakberdayaan Gubernur Sulteng mencopot jabatan Pj. Morowali yang juga pernah dimuat dimedia ini. Baca disini.
Penegasan itu tertuang dalam dua surat Gubernur Sulteng kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia pada tanggal 30 April 2024 dan 15 Mei 2024.
Inti dari kedua surat Gubernur Sulteng itu antara lain, melaporkan dugaan aktivitas politik Pj Bupati Morowali yang terendus melakukan pendekatan kepada sejumlah partai politik terkait Pilkada. Dan meminta Mendagri memproses penggantian Pj Bupati Morowali.
Gubernur Sulteng juga telah mengusulkan tiga nama pengganti Rachmansyah sebagai Pj. Bupati Morowali.
Sementara itu, Ketua Komite Olah Raga Nasional (KONI) Sulteng Nizar Rahmatu, dapat bernafas lega. Pengusulan penggantian dirinya sepertinya berlangsung alot. Sebab prosedur penggantian Ketua KONI Sulteng telah diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KONI, dimana penggantian tersebut dilakukan melalui Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) atau Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub).
Dilain hal Presidium Jaringan Pro Rakyat Indonesia (JAPRI), Andreas Hariyarto mengapresiasi langkah tegas Gubernur Sulteng terkait usulan pencopotan Pj. Morowali Rachmansyah Ismail.
“Ini yang kita rindu dari ka Cudy, berani tak pandang bulu. Netralitas sebagai pemimpin harus ditunjukkan. Sehingga masyarakat Sulteng menilai bahwa dibawah pemerintahan ka Cudy, Pemprov Sulteng tetap konsisten menunjukkan netralitasnya,” puji Andreas.