“Komparasi Luwu Timur seharusnya adalah dengan daerah-daerah lain di Pulau Jawa, bukan dengan kabupaten lain di Luwu Raya atau di Sulsel,” jelas dia.

Dengan begitu, kata Hasbi, Luwu Timur bisa lebih terpacu melakukan lompatan-lompatan pembangunan sehingga bisa lebih baik dari yang sudah dicapai saat ini.

“Betul bahwa Lutim saat ini sudah cukup baik. Tetapi sesungguhnya daerah ini bisa jauh lebih maju jika mau melakukan terobosan-terobosan berani untuk mengoptimalkan semua potensi ekonomi yang dimilikinya,” tambah Hasbi yang juga Ketua Ikatan Alumni Teknik Sipil Unhas (IKATSI) itu.

Karenanya, Hasbi berharap Kabupaten yang saat ini dipimpin oleh Bupati Budiman itu bisa terus berinovasi membuka peluang-peluang investasi baru yang bisa mensejahterakan masyarakat.

“Selain tambang, tentu masih banyak peluang investasi lain di daerah Lutim yang bisa dikembangkan. Untuk ini perlu keterbukaan untuk bisa memancing investor, membuka usaha, lapangan kerja dan tentunya peluang bisnis baru bagi rakyat,” pungkasnya.

Selain Hasbi, rombongan KKLR yang turut hadir pada peringatan HUT Lutim ke-21 kali ini adalah Sekretaris BPW KKLR Sulsel Asri Tadda, Wakil Ketua BPP KKLR Abdul Talib Mustafa, Wakil Ketua OK BPP KKLR Baharuddin Solongi dan Adil Mubarak.*