READNEWS.ID, JAKARTA – Indonesia, melalui pernyataan Presiden Prabowo Subianto, menyampaikan kesiapan memberikan bantuan bagi pemulihan pascabencana gempa bermagnitudo 7,7 yang mengguncang Myanmar dan Thailand pada Jumat (28/3/2025).

Ungkapan tersebut diunggah melalui akun resmi media sosial X (@prabowo), Jumat malam.

“Kami siap memberikan semua dukungan yang dibutuhkan untuk memulihkan daerah terdampak bencana,” tegas Presiden Prabowo.

Selain itu, ia menyampaikan belasungkawa mendalam atas musibah ini, seraya menambahkan, “Pikiran dan doa kami selalu bersama masyarakat kedua negara di masa sulit ini.”

Gempa dahsyat tersebut terjadi pada Jumat pukul 13.00 waktu setempat, dengan titik episentrum 13 km arah utara-barat laut Kota Sagaing, Myanmar.

Getaran terasa hingga Bangkok dan beberapa wilayah lain di Thailand. Menurut data USGS, gempa awal itu diikuti gempa susulan bermagnitudo 6,4 dalam waktu kurang dari 12 menit.

Dampak gempa sangat signifikan. Myanmar melaporkan sedikitnya 144 korban jiwa, ratusan orang terluka, serta rusaknya infrastruktur, seperti runtuhnya Jembatan Old Sagaing yang memutus akses antara Mandalay dan Sagaing.

Di Thailand, enam korban tewas dan 117 lainnya dinyatakan hilang akibat ambruknya sebuah gedung pencakar langit di Bangkok, yang kini dinyatakan sebagai zona darurat oleh Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra.

Pemerintah kedua negara kini menetapkan status darurat bencana dan memobilisasi operasi penyelamatan di area terdampak. Dengan dukungan internasional, termasuk Indonesia, proses pemulihan diharapkan berjalan lebih cepat dan efektif.