Sementara itu, M Siat (45), salah satu pedagang berbagai macam alat tulis mengaku sudah berjualan selama 20 tahun di Pasar Asemka.

“Setiap menjelang tahun ajaran baru kondisi di sini (Pasar Asemka) selalu ramai pembeli. Soal harga bisa ditawar, dan lebih murah dibanding di lokasi lain,” ucap Siat.

Dikatakan Siat, untuk harga yang ditawarkan tergantung kualitas dan merek yang dipilih pembeli. Untuk harga pulpen isi 12 misalnya, ia menjual Rp 30 – 45 ribu. Kemudian untuk buku tulis isi 10, ia rata-rata menjual dengan harga Rp 30 – 55 ribu. Lalu untuk sampul buku plastik dijual diharga Rp 10 ribu isi 15 Pcs. Sedangkan untuk pensil isi 12 dijual dengan rentang harga Rp 15 – 50 ribu.

“Umumnya pembeli membeli buku tulis, pulpen, pensil, buku gambar dan pensil warna. Paling ramai biasanya hari Sabtu dan Minggu. Kalau untuk omzet bisa mencapai di atas Rp 20 juta,” tandas Siat. (AHK)