Padahal, rampungnya rehabilitasi bendungan diharapkan dapat meningkatkan kapasitas irigasi dan memperkuat ketahanan air di wilayah Tegal. Namun, akses logistik yang tidak memadai menjadi kendala awal.
Sejumlah pengguna jalan menuntut agar pemerintah daerah segera melakukan evaluasi teknis dan memperbaiki struktur jembatan, atau setidaknya menyiapkan jalur alternatif khusus untuk kendaraan bertonase berat.
“Jangan tunggu ambruk dulu baru bertindak,” tandas Mamuri.
Hingga siaran ini disiarkan, baik pihak Pemda maupun kontraktor pelaksana belum mengumumkan langkah konkret untuk penanganan Jembatan Danawarih. (AHK)
Halaman