READNEWS.ID, PALU – Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) yang jatuh pada 9 Desember 2024, Kejaksaan Negeri (Kejari) Palu menyampaikan laporan kinerja sepanjang tahun 2024. Kepala Kejari Palu, Mohamad Rohmadi, yang baru dua bulan menjabat, mengungkapkan komitmennya untuk melanjutkan penanganan berbagai kasus penting yang sedang ditangani lembaganya.
“Kami tetap fokus pada pengembangan sejumlah kasus meski saya baru dua bulan menjabat. Koordinasi intensif terus kami lakukan di semua bidang untuk memastikan penyelesaian setiap kasus,” ungkap Rohmadi saat bertemu awak media, Senin (9/12).
Rohmadi menjelaskan bahwa dalam bidang tindak pidana khusus (pidsus), beberapa kasus telah masuk tahap penyidikan dan bahkan ada yang siap dilimpahkan ke pengadilan. Selain itu, Kejari Palu juga menunjukkan kinerja positif dalam penyelesaian kasus tindak pidana umum (pidum) mulai dari penyelidikan hingga penuntutan.
Beberapa kasus besar yang sedang ditangani, antara lain. Dugaan korupsi pembangunan sumur artesis, dugaan penyimpangan anggaran pada Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) di Pemerintah Kota Palu, dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan (alkes) di Rumah Sakit Madani Palu serta sejumlah kasus penting lainnya.
“Kami terus berkomitmen menyelesaikan kasus-kasus ini dengan penuh tanggung jawab,” ujar Rohmadi.
Dalam kesempatan itu, Rohmadi juga menekankan pentingnya kemitraan dengan media massa sebagai sarana penyampaian informasi yang akurat kepada masyarakat.
“Insan pers adalah mitra strategis kami. Melalui pers, masyarakat dapat mengikuti informasi terkait pencapaian kami, serta memberikan informasi penting terkait dugaan tindak pidana yang bisa menimbulkan kerugian negara,” tegasnya.
Ketika disinggung terkait rumor dugaan korupsi proyek Taman Vatulemo, Rohmadi menyebut pihaknya masih mengumpulkan informasi awal.
“Baru sebatas desas-desus. Kami butuh informasi yang cukup untuk memulai penyidikan. Jika ada informasi tambahan, silakan dilaporkan kepada bagian intelijen kami,” kata Rohmadi.
Mengakhiri pertemuan, Rohmadi berharap kinerja Kejari Palu akan semakin meningkat di tahun 2025. Ia menargetkan penyelesaian sejumlah kasus yang saat ini masih dalam proses penyidikan dapat segera dilimpahkan ke pengadilan.
“Mohon dukungan dan doa masyarakat agar kami dapat meningkatkan kinerja demi tegaknya supremasi hukum,” tutupnya.
Hadir mendampingi Kajari Palu. Mohamad Rohmadi dalam press Conference tersebut, Kepala Seksi Intelijen, Yudi Trisnaamijaya, Kepala Seksi Pidana Khusus, Junaidi, Kepala Seksi Pidana Umum, Anti Astutik, beserta unsur Kejaksaan Negeri Palu dan awak media.