Ia yang baru-baru didaulat sebagai Abnaul Khairaat atau anggota kehormatan Alkhairaat juga menyambut baik dengan ditunjuknya Lembaga Pendidikan sebagai pusat penyuluhan hukum serentak.
Hal itu, sejalan dengan misinya untuk menghadirkan kinerja yang bukan hanya berdampak bagi kemajuan bangsa. Namun, turut bernilai ibadah kepada Tuhan yang Maha Esa.
“Bersyukur sekali bahwa penyuluhan hukum ini dipusatkan di Lembaga Pendidikan, ini semua tentunya sejalan dengan niat kami yang bukan hanya sebatas pada bangsa dan negara, namun kita niatkan untuk ibadah. Unsur civitas akademika mesti turut menjadi garda terdepan dalam memastikan informasi hukum dapat sampai dimasyarakat luas,” imbuhnya.
Sementara itu, Muhammad Yasin, Rektor Unisa Palu bersama jajarannya juga bersyukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut, ia menilai kegiatan itu penting untuk memastikan kinerja Kemenkumham dalam memastikan layanan hukum tepat sasaran.
“Kegiatan ini sangatlah baik, kita juga mendukung penuh untuk optimalnya program penyuluhan ataupun layanan hukum yang dilakukan oleh Kemenkumham, ini juga menjadi perhatian kami yang terus berkomitmen untuk mencerdaskan bangsa,” pungkasnya.
Ditempat berbeda, pelaksana harian Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Raymond JH. Takasenseran juga mengapresiasi atas antusiasme para civitas akademika Untad Palu. Hal itu juga makin menguatkan kerja sama antara kedua pihak yang terus berkolaborasi dalam memajukan layanan hukum dan ham di Sulteng.





