Kata Kapolres, ibadah Haji butuhkan kekuatan atau kesehatan fisik atau pun tenaga untuk tawaf hingga sa’i. Makanya, ia berpesan ke jemaah calon Haji, agar perbanyak bersyukur karena sudah mendapat undangan dari Allah SWT.

“Yakinlah Bapak Ibu sekalian, kalau sudah menjadi tamu Allah (Dhuyufullah), pasti Allah akan jaga. Tidak semua orang mendapat undangan dari Allah SWT,” ucapnya.

“Imbalannya orang yang beribadah Haji kata Rasulullah SAW, ia akan pulang nanti sebagaimana ia dilahirkan orangtuanya sewaktu bayi. Jadi, siapa yang berangkat Haji atau Umroh ke Baitullah, Allah SWT akan ampuni dosa-dosanya,” tambahnya menutup.

Sebagai informasi, seluruh jemaah calon Haji asal Tapsel yang berangkat Kloter 23, berjumlah 220 orang terdiri dari 82 laki-Laki dan 138 perempuan. Adapun jemaah calon Haji tertua atas nama, Samsudin Rangkuti Nin Kamol, 81 tahun. Dan yang termuda, Septi Lastri Siregar, 26 tahun.

Jemaah calon Haji asal Tapsel, berangkat menggunakan 8 unit bus. Serta, 4 unit mobil penumpang sebagai pendamping. Mobil voorijders Polres Tapsel, Dinas Perhubungan, dan instansi terkait, juga tampak mendampingi Bus jemaah calon Haji.

Tampak hadir, Bupati Tapsel, Dolly Pasaribu, SPt, MM. Ketua TP PKK Kabupaten Tapsel, Ny Rosalina Dolly Pasaribu. Plh Sekda Tapsel, Henry Hamdani Hasibuan, SP. Mewakili Kodim 0212/TS, Mayor Inf Mahyudin. Dansub Denpom 1/2-3, Kapten CPM A Harahap. Ketua MUI Tapsel, KH Ahmad Gozali Siregar, dan tamu undangan lainnya.