Diketahui, dampak ekonomi gula semut molomanua ini dalam 1 bulan bisa memproduksi 400 biji/bulan (200kg ) dan pendapatan petani aren sebelum bermitra sebanyak 500 .000-700.000/bulan dan setelah bermitra dengan UMKM meningkat menjadi 1.500.000-2.000.000 /bulan.

Tak hanya itu, gula semut Molomamua juga telah di pasarkan disejumlah daerah yakni, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan dan Papua dengan bekerjasama Reseller di tiap daerah baik di Swalayan Lokal, toko-toko kue dan toko oleh-oleh.

Kepala Dinas Kominfo Enang, berharap kedepannya melalui festival KIM ini prodak gula semut Molomamua bisa lebih melebar dan bisa masuk ke pasar mancanegara.

“Kedepannya bukan hanya gula semut molomamua ini yang menjadi sumber dari KIM tetapi bagaimana bisa mengembangkan potensi pertanian dalam hal ini pengembangan durian yang ada di Parigi Moutong”unkapnya.

Turut mendampingi KIM Molomamua, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Parigi Moutong, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Parigi Moutong dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kab. Parigi Moutong.