READNEWS.ID, BALI – Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Budi Arie Setiadi mengatakan, pihaknya memberikan fasilitas Media Center untuk 800 jurnalis yang ikut berperan serta dalam peliputan kegiatan World Water Forum (WWF) ke-10, di Bali, pada 18-25 Mei 2024.
“Kami telah menyediakan media center di NDCC ini yang dapat menampung 800 jurnalis, difasilitas dengan area work station, konpers, one on one studio, ruang redaksi bersama internasional brodcast center, video village, media booth, dan relaxation area. Dari segi konten dan diseminasi kami berkolaborasi dengan berbagai KL seperti kemekomarves, pupr, kemsetneg, kemlu, ksp, dsb,” ucap Budi Arie saat Konfrensi Pers di Media Center WWF, Minggu (19/05/2024).
Menurutnya, penyelenggaraan World Water Forum 2024 di Bali, memiliki arti penting dalam mendorong komitmen global untuk mengatasi tantangan, pengelolaan air dan Sanitasi. Sebagai negara kepulauan terbesar, Indonesia memiliki peran strategis untuk mendorong kolaborasi global dalam mengembangkan solusi holistik, komprehensif, dan inklusif.
“Rekan-rekan media sekalian, sesuai dengan keputusan Presiden RI No.13 tahun 2024, Kementerian Kominfo ditunjuk sebagai pengampu bidang komunikasi publik, dokumentasi, dan promosi dalam perhelatan wwf 2024,” ucap Budi Arie.
Budi Arie menjelaskan peran kominfo untuk membantu para jurnalis yang akan meliput seluruh rangkaian kegiatan WWF ke-10 di Bali sangat besar.
“Oleh karena itu sudah menjadi kewajiban kami untuk menyediakan pelayanan yang terbaik bagi teman-teman media agar dapat meliput forum ini dengan optimal dan penuh kebahagiaan. Itu penting ya, bahagia,” ucap Budi Arie.
Redaksi bersama yang terdiri dari berbagai kementerian dan lembaga tersebut, akan menghasilkan press release, berita foto, video, serta konten media sosial untuk keseluruhan acara World Water Forum ke-10 tahun 2024 di Bali.
“Seluruh berita dan konten tersebut dapat diakses melalui website media World Water Forum www.worldwaterforum.org , dan juga World Water Forum Pedia, yang selalu diperbarui informasinya setiap hari,” katanya.
Selain itu, Kemenkominfo juga berkontribusi melalui penayangan live maupun liputan melalui host broadcaster dan host photographer dalam berbagai event utama seperti Balinese Water Purification Ceremony di Kura-Kura Bali kemarin, Delegation arrival di Bandara Ngurah Rai, gala dinner di GWK nanti malam. Opening ceremony di ndcc Nusa Dua, serta leaders visit di Tahura Ngurah Rai.
Menkominfo berharap, forum internasional ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat di seluruh dunia dalam bidang penyediaan air bersih dan sanitasi agar masyarakat dunia dapat hidup sehat dan bahagia.
“Kami berharap semoga forum ini bisa menghasilkan solusi-solusi yang konkret dan kreatif bagi penanggulangan permasalahan air di seluruh dunia. Karena kita juga sadar bahwa banyak daerah di Indonesia juga masih memiliki problematika soal air,” ucapnya. (AHK)