“Kami berharap keterampilan ini dapat menjadi modal bagi anak-anak binaan untuk membangun masa depan yang lebih baik dengan berani berkarya dan memanfaatkan keterampilan yang mereka peroleh,” kata Andre.
Kegiatan ini disambut dengan antusiasme tinggi dari para anak binaan. Mereka berharap pelatihan ini tidak hanya membuka peluang baru, tetapi juga memberikan keterampilan yang berguna bagi masa depan mereka. Salah satu anak binaan, RB, mengungkapkan rasa senangnya mengikuti pelatihan ini.
“Tentu bahagia bisa mengenal dunia pangkas rambut, sangat menyenangkan. Namun, harus perlu konsentrasi, karena menurut saya pangkas rambut adalah sebuah seni,” ungkap RB.
Program ini juga mendapat apresiasi dari Kepala Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah, Hermansyah Siregar, yang menekankan pentingnya pelatihan keterampilan sebagai upaya pemberdayaan bagi anak-anak binaan.
“Kami sangat mengapresiasi langkah LPKA Palu dan PKBM Mulia Kasih dalam memberikan keterampilan yang nyata dan bermanfaat bagi anak-anak binaan. Program ini bukan hanya sekadar pelatihan, tetapi juga simbol kepedulian dan harapan agar mereka memiliki masa depan yang lebih baik,” ujar Hermansyah Siregar.
Hermansyah juga berharap kegiatan serupa dapat terus dilanjutkan di masa mendatang demi mewujudkan generasi muda yang mandiri dan siap menghadapi tantangan di kehidupan mereka setelah selesai masa pembinaan.