Hari Jadi Kota Palopo yang sebelumnya diperingati setiap tanggal 2 Juli, kini berubah menjadi tanggal 10 April mengacu pada Undang-undang Nomor 11 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Mamasa dan Kota Palopo di Provinsi Sulawesi Selatan.
Kemudian setiap tanggal 27 April diperingati sebagai Hari Jadi Kabupaten Luwu Utara yang beribukota Masamba dan setiap tanggal 3 Mei diperingati sebagai Hari Jadi Kabupaten Luwu Timur dengan ibukota Malili.
Yang terakhir adalah 29 Oktober yang diperingati sebagai Masamba Affair, peristiwa bersejarah dimana pemuda Masamba menghadang penyerangan militer NICA pada tanggal 29 Oktober 1949.
Dihubungi terpisah, Ketua BPW KKLR Sulsel, Ir Hasbi Syamsu Ali mengharapkan kalender penting Luwu Raya dapat menjadi stimulan perjuangan di masa mendatang.
“Prinsipnya adalah jas merah, jangan sekali-kali melupakan sejarah. Karena dari situlah kita bisa menggali spirit perjuangan para leluhur yang melandasi mengapa Luwu Raya harus bisa mandiri dan otonom menjadi Provinsi, sebagaimana ungkapan Tana Luwu Wanua Mappatuo Naewai Alena,” ungkapnya.
Karena itu, Hasbi berharap kalender hari penting Luwu Raya ini bisa menjadi agenda pemersatu para Wija to Luwu.
“Kalau bisa dijadikan agenda bersama, diperingati dengan meriah dan penuh makna, ini tentu bisa menjadi perekat bagi kita semua,” pungkasnya.*
KALENDER PENTING LUWU RAYA
21 Januari: Hari Jadi Luwu (HJL)
23 Januari: Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL) dan Hari Ulang Tahun (HUT) KKLR
13 Februari: HUT Kota Belopa
10 April: HUT Kota Palopo
27 April: HUT Luwu Utara
3 Mei: HUT Luwu Timur
29 Oktober: Masamba Affair.