READNEWS.ID, PARIGI MOUTONG – Menteri Sosial RI Tri Rismaharini, melakukan kunjungan serta meninjau langsung Operasi Katarak yang dilaksanakan di RSUD Anuntaloko Parigi, Jl Sis Al Jufri, Kelurahan Masigi, Kecamatan Parigi, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Minggu (10/3/2024).
Pada kesempatan itu, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, mengunjungi ruang operasi Katarak, dilanjutkan dengan penyerahan Piagam Penghargaan dari Kementerian Sosial RI, kepada Pemerintah Daerah dan sejumlah Tim Dokter atas dedikasi dan dukungannya dalam pelaksanaan Bakti Sosial Operasi Katarak yang dilaksanakan Kementerian Sosial RI di Kabupaten Parigi Moutong.
Selanjutnya, Mensos Tri Rismaharini berdialog kepada masyarakat yang datang melakukan operasi dan menghimbau agar para pasien mengikuti arahan Dokter sehingga proses penyembuhan berjalan dengan baik.
Lebih lanjut Mensos mengatakan, biasanya untuk melakukan Operasi Katarak di Daerah, Kemensos melakukan persiapan paling cepat dua pekan, namun untuk di Kabupaten Parigi Moutong hanya tiga hari sudah diadakan operasi.
“Hari selasa lalu (5/3/2024) saya berkunjung di Parigi Moutong dan ternyata betul perkiraan saya bahwa banyak yang terkena katarak dan alhamdulillah sampai dengan jam ini sudah 230 orang dilakukan operasi katarak, jadi saya berterima kasih kepada Dokter Andreas Sofiandi bersama seluruh pihak yang terkait atas terlaksananya kegiatan ini,” ujarnya.
Masih dikesempatan yang sama, Mensos Tri Rismaharini mengungkapkan kesyukurannya karena RSUD Anuntaloko Parigi sebagai salah satu Rumah Sakit milik Pemerintah Daerah dapat menjadi tempat pelaksanaan operasi katarak.
Sementara itu, Dokter Andreas Sofiandi dikesempatan yang sama mengaku pelaksanaan operasi katarak di Kabupaten Parigi Moutong tidaklah mudah, karena persiapannya hanya 3 hari dan diluar perkiraan ternyata penderita Katarak di Kabupaten Parigi Moutong cukup banyak. Meski tidak mudah, kata Andreas pihaknya tetap semangat melaksanakan operasi katarak di Kabupaten Parigi Moutong.
“Di hari pertama Sabtu (9/3/2024) kami sudah melakukan operasi sekitar 288 pasien, ditambah lagi hari ini yang masih berlangsung,” ungkapnya.