
Masih dikesempatan yang sama, Mensos Tri Rismaharini mengungkapkan kesyukurannya karena RSUD Anuntaloko Parigi sebagai salah satu Rumah Sakit milik Pemerintah Daerah dapat menjadi tempat pelaksanaan operasi katarak.
Sementara itu, Dokter Andreas Sofiandi dikesempatan yang sama mengaku pelaksanaan operasi katarak di Kabupaten Parigi Moutong tidaklah mudah, karena persiapannya hanya 3 hari dan diluar perkiraan ternyata penderita Katarak di Kabupaten Parigi Moutong cukup banyak. Meski tidak mudah, kata Andreas pihaknya tetap semangat melaksanakan operasi katarak di Kabupaten Parigi Moutong.
“Di hari pertama Sabtu (9/3/2024) kami sudah melakukan operasi sekitar 288 pasien, ditambah lagi hari ini yang masih berlangsung,” ungkapnya.