READNEWS.ID, JAKARTA – Polsek Kalideres menghadiri acara silaturahmi bersama dengan 3 pilar kecamatan Kalideres dan para ketua rw, PPK, serta Panwas am se kecamatan Kalideres di aula kantor kecamatan Kalideres, Jl peta utara no 26, Rt 01/07 Kel. Pegadungan Kec. Kalideres Jakarta Barat, Selasa, (17/10/2023).
Acara ini menjadi forum untuk menyambut pemilihan umum yang akan segera berlangsung dengan tujuan untuk untuk mempersiapkan pemilu yang aman dan damai.
Dalam sambutannya, Kapolsek Kalideres Kompol Abdul Jana mengatakan mengingatkan para hadirin bahwa pada tanggal 14 Pebruari 2024, atau sekitar ± 120 hari lagi, masyarakat Indonesia akan melaksanakan pemilihan umum.
Beberapa tahapan pemilu sudah dilaksanakan, dan tanggal 19 Oktober telah menjadi tahap pendaftaran calon presiden dan wakil presiden, yang kemudian dilanjutkan dengan kampanye pada tanggal 28 November.
“Kondisi politik di masa kampanye ini, oleh karena itu, dapat menjadi puncak ketegangan,” ucapnya, Selasa, (17/10/2023).
Abdul Jana juga mengingatkan tentang potensi provokasi dan berita hoaks yang mungkin muncul terkait calon-calon yang akan bertarung dalam pemilu.
Masyarakat dihimbau untuk tidak langsung percaya pada berita yang menjelaskan tentang pasangan calon dan sebaliknya.
“Kami juga akan memasukkan terkait edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya verifikasi informasi menjadi kunci dalam menjaga situasi aman dan damai selama proses pemilu,” terangnya.
Dalam rangka menjaga integritas pemilu, Kapolsek mengingatkan pentingnya mengurangi pelanggaran pemilu seperti money politics dan kampanye di tempat ibadah.
Dia juga memberikan jaminan bahwa tempat logistik pemilu telah ditentukan, dan polsek siap untuk mengamankan serta mengawal kegiatan akomodasi logistik pemilu.
Selain itu, Ketua RW dan para pilar lainnya diundang untuk berhubungan langsung dengan Polsek Kalideres jika ada permasalahan keamanan yang perlu diatasi.
Sementara Camat Kalideres Bpk Wukir Prabowo juga memberikan sambutan, dirinya menekankan bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama dari 3 Pilar dan seluruh masyarakat. Masyarakat diingatkan untuk tidak terpecah belah.
Terkait dengan netralitas, surat edaran Sekda DKI Jakarta mengingatkan ASN dan aparat pembantu desa (RW, RT, LMKN FKDM) untuk tetap netral dalam pemilu.
“Gudang logistik pemilu juga menjadi fokus, dan para hadirin diingatkan agar memberikan kepastian terkait dengan gudang logistik karena kotak pemilu di Kecamatan Kalideres cukup banyak,” ucapnya.
Panwascam Rudi supriyadi menjelaskan empat dimensi kerawanan pemilu, yaitu dimensi sosial politik (berupa SARA dan kekerasan), dimensi penyelenggara pemilu (terkait pemilih yang tidak memiliki e-KTP, surat suara yang tertukar, dan keterlambatan logistik), dimensi kontestasi (termasuk money politics), dan dimensi partisipasi (menghalangi pemilih ke TPS dan keterbatasan surat tambahan).
Di kesempatan yang lain Ketua PPK Kecamatan Kalideres Anwar Fauzi membahas perbedaan warna penanda surat suara pemilu 2024, yang akan membedakan surat suara untuk presiden dan wakil presiden, DPR-RI, DPD-RI, dan DPRD provinsi.
Pendaftaran calon presiden/calon wakil presiden akan berlangsung selama 6 hari dari tanggal 19 hingga 25 Oktober 2023, dan penetapan nomor pasangan calon presiden/calon wakil presiden akan dilakukan pada tanggal 14 November. Sementara itu, DPTB (Daftar Pemilih Tambahan dan Perbaikan) masih dalam proses hingga tanggal 15 Januari 2024.
Pembentukan KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) juga menjadi fokus, dimulai dari saat ini hingga Desember 2023. Semua pihak diundang untuk bersama-sama menjaga keamanan, keberlangsungan, dan integritas pemilu yang akan datang. (AHK)