Katarina mengaku, setidaknya, ada 15 kegiatan operasi katarak yang bakal terlaksana tahun ini. Operasi katarak pertama akan berlangsung di Puskesmas Batang Toru, yang juga titik terdekat dengan area Tambang Emas Martabe.
“Operasi bakal berlangsung sebanyak 6 kali, yakni pada 20 hingga 21 Juli. Lalu, 24 hingga 25 Juli. Dan terakhir, 2 hingga 3 Agustus,” tuturnya.
Sementara, urainya, Pematang Siantar akan menjadi lokasi kedua operasi katarak, tepatnya di RS Mata Siantar, dengan jadwal pada 27 hingga 31 Agustus.
“Lantas, pada 6 hingga 7 September dan 14 hingga 15 September operasi katarak akan berlangsung di RS Mata Mencirim 77 Medan,” tukasnya.
Pengobatan Katarak Hanya Bisa dengan Operasi
Selanjutnya, Direktur Utama RS Mata Mencirim 77 Medan, Syarifuddin, menekankan bahwa, pengobatan buta katarak hanya dapat berlangsung dengan tindakan operasi.
Salah satu teknik bedah katarak yang umum di negara berkembang yakni manual small incision cataract surgery.
Durasi operasi, lanjut dia, berlangsung sekitar 10 hingga 15 menit dan lama penyembuhan sebulan. Sebelum jalani operasi, calon pasien harus menjalani pemeriksaan mata dan kesehatan secara umum.
“Kami juga mengedukasi pasien tentang hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan pasca operasi. Seluruh layanan ini kami sediakan dalam program operasi katarak PT AR,” serunya.
Apresiasi Dinas Kesehatan Tapsel ke PT AR
Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan Tapsel, dr Rudi Iskandar, memberikan presiasi setinggi-tingginya kepada Tambang Emas Martabe atas penyelenggaraan operasi katarak gratis tersebut.
Harapannya, layanan kesehatan ini terus berkelanjutan demi terwujudnya masyarakat bebas buta katarak. Dan kepada para kader Posyandu maupun PKK, ia meminta agar menyampaikan informasi operasi katarak gratis ini ke masyarakat Desa.
“Harapannya, penderita katarak yang mendapatkan informasi tersebut bisa mendapatkan layanan kesehatan mata. Sehingga penglihatannya dapat pulih kembali,” pinta Rudi.
Warga Mengaku Terbantu
Roslaina Matondang, warga Kelurahan Aek Pining, Kecamatan Batang Toru, mengaku sangat terbantu atas operasi katarak PT AR. Wanita berusia 65 tahun ini menjalani operasi katarak PT AR pada 2023 lalu.
Bila awalnya ia kesulitan melakukan aktivitas rumah tangga, setelah mendapatkan operasi katarak gratis dari PT AR, Roslaina mengaku dapat leluasa berkegiatan di Rumah dan di lingkup masyarakat.
“Jangan takut untuk menjalani operasi katarak. Hanya 10 menit saja tanpa rasa sakit. Setelahnya, saya dapat melihat indahnya dunia ini,” pesannya ke masyarakat.