READNEWS.ID, MAKASSAR – Sejumlah pengendara roda dua kesulitan karena tidak memiliki kartu Elektronik Tol (E-Tol) saat hari pertama pemberlakuan pembayaran non-tunai di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Sabtu (15/06/2024).
Dalam sebuah postingan video pada akun Instagram @makassar_iinfo menunjukkan sejumlah pengendara motor harus tertahan
pada loket pengambilan karcis atau Toll Gate Bandara Sultan Hasanuddin karena tidak memiliki kartu E-Toll seperti Flazz, Brizzi atau sejenisnya.
Pihak Bandara memberikan himbauan tertulis yang terpampang di sekitar loket, bahwa mulai 15 Juni 2024 diberlakukan transaksi non-tunai atau kartu elektronik bagi pengendara roda dua.
“Mulai tanggal 15 Juni 2024, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin akan memberlakukan pembayaran non tunai tanpa karcis parkir untuk kendaraan roda dua. Mohon siapkan kartu dan saldo uang elektronik. Gunakan kartu yang sama saat keluar,” jelas himbauan tersebut.
Aturan itu pun mendapat sejumlah kritikan dari masyarakat. Namun, tidak sedikit yang justru setuju dan menilai bahwa pemberlakuan ini akan memudahkan para pengendara roda dua, khususnya dalam efisiensi waktu.
Dalam sebuah komentar di video tersebut dari akun Instagram @sirajsatriady menilai bahwa aturan itu
akan menyulitkan para driver ojek online (ojol) untuk masuk kawasan Bandara, karena tidak semua dari mereka memiliki kartu pembayaran elektronik.
“Sulit bagi driver (ojek) online, karena tidak semua sering masuk bandara,” tulisnya.
Salah satu akun lainnya, @palidelusso justru menyebutkan bahwa aturan ini
akan mempermudah dirinya serta para pengendara roda dua lainnya untuk menghindari penumpukan antrian pembayaran karcis.
“Kenapa dibilang mempersulit? Malah saya bilang ini lebih simpel cepat sekali. Macet kalau tidak ada. Isi saldo saja. Semua ada proses. Di Jakarta dan Bandung sudah lama (pakai) sistem begini dan semua sudah terbiasa E-Toll,” jelasnya.