Selain ditemukan adanya luka kekerasan akibat benda tumpul di kepala, Kombes Satake Bayu juga mengatakan berdasar hasil autopsi jenazah ditemukan tanda-tanda dibekap. “Mengakibatkan mati lemas,” ujarnya.
Tim Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jateng, khususnya tim informasi teknologi (IT), sebut Kombes Satake Bayu, masih membantu Polres Pemalang untuk mengungkap peristiwa ini termasuk menangkap pelakunya. “Sudah ada 11 saksi diperiksa,” katanya.
Penyelidikan polisi menyebutkan ada beberapa barang korban yang hilang. di antaranya tas berisi kartu identitas, uang, telepon seluler (ponsel) hingga sebuah sepeda motor Honda Beat nomor polisi H 4266 AQB ( Ragil Surono ).
Baca Juga:Kesiapan Satpolairud Hadapi Libur Nataru
Halaman