“Sebelum mengakhiri sambutnnya, Beliau mengajak untuk kita terus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak secara optimal” Ujar Yusnaeni.
Masih pada kesempatan yang sama, Ketua TP-PKK Kabupaten Parigi Moutong. Surya Febrianti Richard, Dalam sambutannya mengatakan stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan akibat anak mengalami kekurangan gizi dan infeksi berulang dan stimulasi psikososial yg tidak memadai terutama dalam 1000 hari pertama kehidupan (hpk).
Menurutnya, dalam mensukseskan keranjang dashat ibu-ibu tp pkk Kabupaten/Kecamatan/Desa/Kelurahan ikut serta berpartisipasi langsung membantu masyarakat sekitarnya melaui pemanfaatan bahan alam pangan lokal untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil, baduta, dan balita di Kabupaten Parigi Moutong guna upaya percepatan penurunan stunting di kampung keluarga berkualitas.
Selanjutnya, Ketua Panitia Pelaksana, Kartikowati dalam laporannya mengatakan tujuan implementasi keranjang dashat (kreasi pangan dapur sehat atasi stunting) di kampung keluarga berkualitas antara lain:
- pemberian edukasi kepada kader dashat maupun kelompok sasaran (ibu hamil, ibu menyusui, dan ibu yang memiliki balita) tentang pentingnya makanan bergizi dalam upaya pencegahan stunting
- selain edukasi pelaksanaan, implementasi keranjang dashat terdapat praktek memasak yang hasil masakannya dapat dikonsumsi oleh keluarga risiko stunting, dan selanjutnya seluruh peserta edukasi diberikan tugas untuk melakukan pendampingan dan pembiasaan 5 keluarga risiko stunting dengan menggunakan raport konsumsi menu bergizi
- peserta implementasi keranjang dashat khususnya untuk keluarga risiko stunting, dan keluarga stunting akan mendapatkan paket keranjang dashat yang berisi leaflet dashat, telur, susu, beras, buah, kacang hijau, minyak kelapa, dan biskuit kelor.