FOTO BERSAMA: Usai peletakan batu pertama Puskesmas Lompe Ntodea dan Puskesmas Sausu oleh Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo. (Foto: Diskominfo Parimo)

Untuk itu, Pj Bupati berharap progres pembangunan sesuai dengan tenggat waktu yang telah ditentukan dan segala fasilitas pendukungnya agar segera dilengkapi, sehingga kecepatan dan ketepatan pelayanan kesehatan untuk masyarakat dapat terpenuhi.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Parigi Moutong, I Gede Widiada dalam laporannya mengatakan berdasarkan hasil pembahasan dan penilaian usulan pembangunan sarana dan penyedia prasarana untuk Puskesmas yang bersumber dari Angaran DAK Fisik Kabupaten Parigi Moutong pada tahun 2024 mendapatkan alokasi anggaran untuk pembangunan sarana Puskesmas yang meliput pembangunan baru Gedung Puskesmas (berdasarkan prototipe) yang terdiri dari pembangunan gedung Puskesmas Lompe Ntodea (Non Rawat Inap) di Kecamatan Parigi Barat dan pembangunan gedung Puskesmas Sausu (Rawat Inap) di Kecamatan Sausu.

“Kabupaten Parigi Moutong juga mendapat alokasi Anggaran DAK Fisik untuk pembangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) yakni Pustu Malakosa di Kecamatan Balinggi, dengan total alokasi dana DAK Fisik pembangunan sarana Puskesmas sebesar Rp. 18.818.271.948,” ungkapnya.