READNEWS.ID, PARIGI MOUTONG – Pj Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo membuka secara resmi kegiatan coaching clinik 100 UKM pada Gernas Bangga Buatan Indonesia (BBI) Kabupaten Parigi Moutong. Bertempat di lantai ll Kantor Bupati Parigi Moutong, Rabu (22/5/2024).
Gernas BBI merupakan kegiatan Nasional yang dilakukan dimasing-masing daerah dengan tujuan meningkatkan bidang usaha UMKM dari segala aspek, baik dari segi pemasaran, pendampingan dan lain-lain, yang didalamnya terdapat keseriusan Pemerintah Daerah dengan keterlibatan secara langsung, sehingga acara tersebut dilaksanakan secara bergilir diseluruh Indonesia.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Parigi Moutong menyampaikan para pelaku UMKM di tantang untuk selalu berbenah diri dalam meningkatkan daya saing melalui perbaikan kualitas produk, efisien biaya produksi, permodalan yang kuat dan penggunaan manajemen berbasis IT yang bisa memudahkan pengelolaan dan pemasaran produk secara efektif dan efisien terlebih di era digital seperti saat ini. Sehingga secara tidak langsung mendorong para pelaku usaha lokal untuk terus berinovasi dan berkarya dalam menghasilkan produk yang inovatif dan berdaya saing sesuai dengan tuntunan pasar saat ini.
Pada itu, juga dilaksanakan penanganan kemiskinan di daerah rawan pangan, dalam hal ini penyerahan bantuan secara simbolis oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Parigi Moutong kepada masyarakat.
Untuk penanganan kerawanan pangan dibutuhkan intervensi berupa tindakan oleh Pemerintah bersama masyarakat dalam menanggulangi kejadian rawan pangan yang tujuanya untuk menurunkan tingkat kerawanan pangan dan gizi.
“Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong berupaya memberikan perhatian melalui salah satu misi Bupati Parigi Moutong yakni penanganan kemiskinan, dalam kegiatan intervensi berupa pemberian atau pendistibusian sarana pendukung pertanian yakni pemberian benih serta memberikan asupan gizi protein hewani pada desa- desa yang terdapat rawan pangan. Hal itu dilakukan oleh Pemerintah Daerah untuk memberikan akses ekonomi dan kesehatan kepada masyarakat guna mendukung meningkatkan produksi pertanian yang selanjutnya dapat meningkatkan penghasilan serta untuk pemenuhan gizi balita dalam upaya mencetak generasi berkualitas.” Ujarnya.
Sementara itu, ketua panitia, Sulastri, dalam laporannya mengatakan kegiatan itu diikuti oleh 100 UKM terbaik, menjelaskannya tentang tujuan yang ingin di capai dalam kegiatan tersebut yakni :