Ditempat yang sama Pj. Bupati mengatakan transformasi SDM kesehatan berfokus untuk memastikan pemerataan distribusi para tenaga kesehatan diwilayah Kabupaten Parigi Moutong.
“Seiring semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, maka upaya mewujudkan transformasi kesehatan perlu didukung dengan sumber daya kesehatan, khususnya tenaga kesehatan yang memadai, baik kualitas, kuantitas, maupun penyebarannya,” ujar Pj. Bupati.
Menurut Pj. Bupati disribusi tenaga Kesehatan wilayah parigi moutong belum merata di seluruh fasyankes. Secara keseluruhan jumlah puskesmas per 21 Agustus 2024 (SIDMK) sebanyak 24 puskesmas, semua Puskesmas telah memiliki dokter (100%) dan Puskesmas Belum Lengkap 9 jenis Nakes (Dokter, Dokter Gigi, Perawat, Bidan, Kesmas, Farmasi, Gizi, Kesling, dan ATLM) Sebanyak 10 Puskesmas (42%)” terangnya.
“Demikian pula jumlah RSUD ada sebanyak 3 RSUD dan belum lengkap jenis dokter spesialis (Sp.A, Sp.OG, Sp.B, Sp.PD, Sp.An, Sp.Rad, dan Sp.PK) sebanyak 2 RSUD (67%),” tambahnya
Kegiatan berlangsung selama 2 hari mulai tgl 21 sampai 22 Aguatus 2024.





