“Liat spesifikasi bangunannya. Apakah tidak mengganggu masyarakat setempat. Lihat struktur aliran irigasinya agar tidak menyebabkan banjir. Cek semuanya agar pembangunannya tidak menimbulkan masalah dikemudian hari,” pinta Firman.
Sementara itu, Direktur Politeknik Makasaar Kemenkes RI, Rusli menjelaskan kehadiran rusun ini makin mempermudah mahasiswanya dalam memperoleh lokasi tempat tinggal dekat area kampus.
Namun, ada ketentuan-ketentuan yang berlaku dalam rusun nantinya. Seperti, yang tinggal hanya diperbolehkan bagi mahasiswi atau perempuan saja.
“Jadi nanti yang boleh tinggal hanya perempuan saja. 1 kamar itu 4 orang paling banyak,” tutur Rusli.
Rusun ini nantinya akan memiliki 3 lantai dengan kapasitas daya tampung sebanyak 240 orang atau terdiri dari 60 kamar.