READNEWS.ID, JAKARTA – Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024 semakin dekat, namun hingga saat ini, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masih belum memberikan dukungan resmi maupun Surat Keputusan (SK) kepada Anies Baswedan.
PKB merupakan salah satu partai politik besar di Indonesia yang memiliki basis massa yang kuat, terutama di kalangan Nahdlatul Ulama (NU). Dukungan dari PKB tentu akan menjadi tambahan kekuatan yang signifikan bagi Anies dalam menghadapi Pilgub DKI Jakarta.
Menanggapi hal tersebut, Anies Baswedan mengatakan dirinya santai meski DPP PKB belum mengeluarkan SK resmi untuk mengusungnya di Pilkada Jakarta 2024. Ia merasa waktu pendaftaran pasangan cagub-cawagub masih cukup panjang, yakni 19 Agustus 2024.
“Masih panjang, kalau deadline hari ini mungkin sudah pendek. Masih panjang, kita mengalir saja,” ujarnya di kantor DPW PKB Jakarta, Minggu (21/07/2024).
Anies mengatakan, saat ini dirinya lebih fokus untuk masyarakat Jakarta. Terutama, pada masalah ekonomi di kelas menengah bawah masyarakat Jakarta.
“Dan fokus kita ini adalah masyarakat Jakarta. Bahwa kondisi perekonomian keluarga, apalagi yang berada di strata ekonomi lemah, amat berat hari ini,” katanya.
Lebih lanjut, Anies mengatakan bahwa masalah tersebut yang menjadi fokus utamanya. Tujuannya, agar bisa memberikan kesejahteraan dan kebahagiaan bagi masyarakat Jakarta ke depan.
“Itu yang menjadi fokus saya, itu yang menjadi perhatian utama. Sehingga, kita bisa mengembalikan kesejahteraan, bisa mengembalikan kemajuan dan mengembalikan kebahagiaan,” ujarnya.
Adapun soal cawagub pendampingnya, Anies menyebut belum memutuskan. Menurutnya, semua masih berproses dengan membuka komunikasi dengan semua parpol.
“Semuanya berproses, kita mengalir dan kita mendoakan. Nanti kita berkomunikasi dengan semua partai,” ucap Anies. (AHK)