READNEWS.ID,  JAKARTA – Jubir lintas Kementerian pada Senin (4/12/2024) meresmikan Media Center Indonesia Maju di Jalan Diponegoro Nomor 15 A Jakarta Pusat. Peresmian tersebut dihadiri Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Arya Sinulingga, Tsamara Amany dan Tina Talisa.

Seperti di ketahui dalam konferensi persnya, Bahlil mengungkapkan, Media Center Indonesia Maju hadir sebagai penjernih informasi terkait isu pemerintahan dan disinformasi di tahun politik.

“Karena ini tahun politik, penting rasanya kami dari pemerintah berpandangan untuk dilakukan percepatan memberi informasi ataupun klarifikasi terhadap berbagai masukan, kritikan ataupun plesetan data,” ucap Bahlil.

Tsamara yang juga menjadi salah satu jubir pemerintah menambahkan, hadirnya media center juga akan menjadi wahana bagi anak muda mendapat informasi terkini.

“Kami juga memberikan ruang dan kesempatan pada milenial dan gen Z untuk menyampaikan apa saja yang mereka rasakan dan alami sehingga ide-ide kreatif mereka bisa mereka implementasikan selama pemerintahan Jokowi,” ujar Tsamara.

Namun disisi lain, Analis kebijakan publik Universitas Trisakti, Trubus Rahardiansah menurutnya media center Indonesia Maju yang disebut-sebut sebagai media miliki pemerintah, dan dibentuknya media center tersebut tidak ada urgensi dan politis.

“Sebenarnya tidak ada urgensi untuk itu. Kalau dilihat dari sisi urgensi karena pemerintahan ini juga mau berakhir. Pendirian media center seperti itu terlalu politis,” ujar Trubus, Rabu (6/12/2023).

Ia juga mengatakan, media center tersebut kemungkinan besar akan bersaing dengan lembaga yang sudah ada. Analis kebijakan publik itu di khawatirkan nantinya malah ada persaingan yang tak sehat.

Ramadhan 2025