READNEWS.ID, BALUT – Kejuaraan Karate Open Tournament BUDOKAI Championship KKTJ Cup 2023 yang diselenggarakan di gedung Gelora Bumi Kaktus (GBK) kota Palu telah selesai.
Digelar di Palu dari tanggal 19 sampai 21 Oktober kemarin, event bergengsi itu diikuti 40 Dojo dari berbagai daerah.
Banggai Laut juga mengirimkan kontingen beranggota 14 atlit karateka dibawah asuhan pelatih Inkanas Balut, Arsyad Hamid, Siti Rahma Bukhari dan Ariyantho Kodutano.
Kejuaraan tersebut adalah event tahunan yang sudah digelar ke empat kalinya namun Banggai Laut baru sempat berpartisipasi tahun ini melalui Dojo Inkanas.
“Alhamdulillah, meski dengan sejumlah keterbatasan, kami berhasil mengirim utusan. Seluruhnya kontingen Balut berkekuatan 14 atlit,” ujar pelatih Sitti Rahma Bukhari, Rabu (25/10).
Sebagai pendatang baru, atlit Inkanas Balut ternyata tampil tak memalukan.
Meski belum menyentuh nominasi puncak, setidaknya kontingen itu berhasil membawa pulang satu medali Emas, satu Perak dan dua Perunggu.
“Persaingan memang sangat ketat. Yang ikut berlaga keseluruhan ada 863 atlit, 484 putera dan 366 puteri. Utusan kami hanya 14 orang. Tapi syukurlah anak-anak masih bisa bawa pulang medali,” imbuh Rahma.
Disebutkan, medali emas Balut disumbangkan atlit atas nama Rahmah azh-zhalilah di nomor Kata Perorangan Pemula Puteri sedangkan medali Perak disumbangkan Eron Araya dari nomor Kata Perorangan Usia Dini Putera. Adapun penyumbang dua medali Perunggu masing-masing oleh Vidy Ramadhan di nomor Kumite Putera 30 Kg dan Cindy Amalia yang menyabet juara 3 di nomor Kata Perorangan Junior Puteri.
Dengan perolehan tersebut, kontingen Balut berada di posisi 14 besar mengalahkan 20 kontingen lain termasuk Budokai Kota Palu, Gabdika Tojo Una-Una, Inkanas Morut, Inkai Sigi, Gabdika Poso dan Dojo Tentena.
Pelaksanaan Karate Open Tournament BUDOKAI Cup 2023 sebagai ajang pemanasan atlet Karate se-Sulteng memasuki event nasional dan juga merupakan ajang pembinaan dan pengembangan prestasi atlet-atlet pemula yang ke depannya dipersiapkan menjelang PON XXl tahun 2024 di Aceh-Sumut serta PON tahun 2028 yang akan datang.
Selain itu, kejuaraan ini menjadi penting karena selain membangun sistim pengkaderan generasi atlet karate yang berprestasi dan professional, Kejuaraan Karate KKTJ Cup 2023 juga didedikasikan untuk mendukung program pemerintah dalam hal promosi Sulteng Negeri Sejuta Megalith.
Terkait hasil perjuangan atlet Karate binaannya, Rahma Buhari berharap pemerintah kabupaten Banggai Laut melalui Dinas Dikpora dan KONI Balut terus mendukung dan memfasilitasi mereka di kejuaraan-kejuaraan berikutnya.
“Bulan depan ini ada lagi kejuaraan Inkanas open, semoga dapat berpartisipasi juga. Mudah-mudahan atlet-atlet kami bisa tampil lebih baik lagi demi mengharumkan nama daerah,” pungkasnya. (Sbt)