Rapat Paripurna Penyampaian Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD atas LKPJ Bupati Parigi Moutong

READNEWS.ID, PARIGI MOUTONG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Parigi Moutong menggelar Rapat Paripurna penyampaian pandangan umum fraksi atas Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Parigi Moutong Tahun 2023. Bertempat di Ruang Rapat DPRD. Kamis (4/4/2024).

Rapat Paripurna dipimpin oleh Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Parigi Moutong, Alfres M Tonggiroh, didampingi Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Parigi Moutong, Faisan Badja.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Tim Content Creator Nyaris Diamuk Puluhan Massa Pengemudi Ojol Di Jakarta Selatan

418 Abd Latif

Turut menghadiri Rapat Paripurna itu, mewakili Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo, Asisten I Bidang Pemerintah dan Kesra, Adrudin Nur, sejumlah anggota DPRD Kabupaten Parigi Moutong dari Fraksi yang ada, beserta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong.

Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Parigi Moutong, Alfres M Tonggiroh mengatakan Masing-masing fraksi akan menyampaikan pandangan fraksinya sebagai berikut, Partai Nasdem, Fraksi Partai Gerindra, Fraksi Partai PDI Perjuangan, Fraksi Partai Hanura, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Fraksi Toraranga dan Fraksi Bintang Indonesia.

Dikatakannya, sesuai dengan usulan beberapa anggota Fraksi dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi, diusulkan agar pandangan fraksi secara tertulis tersebut diwakili oleh salah satu fraksi, kemudian disepakati oleh seluruh anggota DPRD yang hadir.

Baca Juga

2 bulan  lalu

Pesan Menkumham untuk Pimti Pratama : Berikan Pelayanan Terbaik kepada Masyarakat

218 M Rizky Hidayatullah

Sementara itu, Ni Wayan Leli Pariani dari Fraksi Toraranga menyampaikan pandangan umumnya mengatakan setelah mencermati laporan pertanggungjawaban Bupati tahun 2023 maka Fraksi Toraranga menyampaikan pendapat yakni Fraksi Toraranga memberikan apresiasi atas kinerja Pemerintah Daerah khususnya OPD penghasil yang mampu mencapai target 140 Miliar lebih dan terealisasi senilai 157 Miliar lebih, sehingga persentase pendapatan asli daerah mencapai 111,8 persen.

“Kami optimis tahun ini dan tahun berikutnya Pemerintah Daerah bisa lebih maksimal berkreasi untuk meningkatkan pendapatan asli Daerah, artinya kreatifitas dan program terpadu antara OPD akan dapat mempercepat optimalisasi potensi dalam rangka meningkatkan PAD secara signifikan,” ungkapnya.