Untuk itu, kata Pj Bupati diperlukan satu terobosan untuk mengantisipasi permasalahan diatas, salah satu program yang diusung badan koordinasi keluarga berencana nasional sebagai gerbang utama untuk mengampanyekan resiko-resiko yang berkaitan dengan seksualitas, napza, hiv dan aids, serta pernikahan dini dikalangan remaja secara serentak.

“Para finalis nantinya dapat menjadi sosok figur teladan dan perantara dikalangan generasi muda untuk merespons terkait permasalahan yang seringkali dihadapi oleh para remaja, khususnya di daerah ini,” pungkasnya.

Para duta genre juga diharapkan mampu mengenali jati diri mereka lebih jauh, begitu pun tentang peran maupun dampak positif yang bisa diberikan sebagai duta genre. Dengan terpilihnya duta Genre Kabupaten Parigi Moutong tahun 2024, mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan sebaik mungkin, sehingga hadirnya ditengah masyarakat memang benar dirasakan, sesuai dengan tema tahun ini yaitu “meaningful youth revolution” atau revolusi pemuda yang bermanfaat.

Sementara itu, Ketua Panitia Forum Genre Kabupaten Parigi Moutong dalam laporannya menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam alam kepada semua pihak yang telah berkontribusi dan mendukung terselenggaranya acara tersebut

Dikatakannya, selama rangkaian acara para peserta akan memiliki kesempatan untuk berbagi pengalaman dan inisiatif mereka melalui banyak rangkaian kegiatan. Semoga setiap momen yang ada dalam acara itu dapat memberikan manfaat dan dorongan untuk terus berinovasi dan berkarya.

Kedua Pemenang Berkesempatan untuk mewakili Kabupaten Parigi Moutong ke tingkat Provinsi ke ajang Adujak ( Apresiasi Duta GenRe dan jambore) yang dimana mereka akan bertanding melawan 13 kabupaten untuk memperebutkan tiket ke tingkat Nasional (Adujaknas).