Sekab Terima Mahasiswa PBL dari fakultas kesehatan masyarakat Universitas Tadulako

READNEWS.ID, PARIGI MOUTONG – Sebanyak 270 mahasiswa Praktek Belajar Lapangan (PBL) program studi kesehatan masyarakat fakultas kesehatan masyarakat Universitas Tadulako diterima oleh Sekretaris Daerah kabupaten Parigi Moutong Zulfinasran, S.STP, M.AP di Auditorium Kantor Bupati Parigi Moutong, (10/10/2024)

rencananya Mahasiswa tersebut akan melaksanakan PBL di Kabupaten Parigi Moutong, “ mahasiswa kami akan melakukan PBL di 4 Kecamatan, Yaitu kecamatan Parigi Barat, Parigi Utara, Ampibabo dan Siniu “ terang Herman, S.KM ketua Panitia PBL

Baca Juga

4 bulan  lalu

Polres Padangsidimpuan Goes to School: Pendidikan Berlalulintas Sejak Dini

139 M Rizky Hidayatullah

ia menerangkan, dari 4 kecamatan tersebut setiap kelompok mahasiswa yang terdiri dari 11 orang akan melaksanakan PBl di tiap desa

sementara itu Sekretaris Daerah, Zulfinasran, S.STP, M.AP saat menyambut mahasiswa PBL mengatakan bahwa Pengalaman belajar lapangan merupakan bagian tak terpisahkan dari kurikulum program studi kesehatan masyarakat , melalui kegiatan ini menurutnya mahasiswa akan mendapatkan kesempatan untuk terjun langsung ke lapangan mengamati dan berinteraksi dengan masyarakat untuk memahami isu-isu yang dihadapi

“Lebih sekedar teori pengalaman langsung ini akan memperkaya perspektif mahasiswa dan membantu mengasah keterampilan praktis yang sangat diperlukan dalam dunia professional” Kata Sekab

Baca Juga

10 bulan  lalu

Tampil di GPRTV Kemenkominfo RI, Pj Bupati Parigi Moutong Bahas Potensi Wilayah Parimo

186 M Rizky Hidayatullah

Lanjut Zulfinasran, pengalaman belajar lapangan bukan hanya tentang mencari pengetahuan tetapi juga tentang menggali nilai-nilai yang mendalam dan memperluas pandangan tentang dunia kemasyarakatan setiap langkah yang akan diambil akan membawa kepada pemahaman yang lebih baik tentang kompleksitas kesehatan masyarakat dan tanggung jawab yang melekat pada profesi para Mahasiswa ini nantinya
“Manfaatkanlah kesempatan ini untuk mengetahui bagaimana kesehatan masyarakat yang ada di pedesaan untuk selanjutnya dapat digunakan untuk membantu stakeholder dalam hal ini dinas kesehatan dan membantu pihak Puskesmas dalam melaksanakan kegiatan masyarakat” Ujar Zulfinasran