Kemudian, pada Sabtu (20/7/2024) siang, ART mengaku ada yang menghubunginya untuk menjemput putrinya di Tugu Salak, Kota Padangsidimpuan. Setelah tiba di Rumah, SMTmenceritakan apa yang ia alami.

“Ia mengaku, ada yang mempekerjakannya sebagai pelayan Pakter tuak,” terang ART.

Selama di Pakter Tuak itu, menurut ART, putrinya tak boleh menghubungi pihak keluarga. Dan, teman putrinya itu juga menyita Handphone SMT. Selain layani pemesan Tuak, ART juga jadi penyanyi.

“Namun, entah kenapa, kawannya itu menyuruh pulang anak kami. Mungkin setelah viral itu. Kawannya mengantar anak kami ke Panompuan naik angkutan umum tujuan Kota Padangsidimpuan,” sambung ART.

Akan Lapor Polisi

Akibat kejadian itu, pihak keluarga SMT berencana akan membuat laporan ke Mapolres Tapsel. Sebab, pihak keluarga menilai, perbuatan terhadap anaknya ini sudah masuk ke ranah pidana.

“Ini sudah termasuk tindak pidana,” tandas ART.

Sementara itu, Dody H Harahap, DPRD Tapsel terpilih memohon agar penegak hukum nantinya segera memproses kasus ini.

“Kami mohon agar Polres Tapsel segera menangani persoalan ini,” ucap Dody.