“Aksi nekat itu dilakukan lantaran pria tersebut stres berat akibat masalah rumah tangganya, ditambah saat kejadian Ia dalam kondisi mabuk. Kemudian, 3 unit dan 15 personel segera kami kerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan operasi penyelamatan,” ujarnya.
Sunarimo menyampaikan, pada saat proses evakuasi, petugasnya melakukan pendekatan psikologis terlebih dahulu dengan cara menenangkan dan mendengarkan cerita tentang apa yang menjadi masalah dan beban dari pria tersebut.
“Kemudian kami lakukan negosiasi sampai pria tersebut mau kami evakuasi. Dalam evakuasi tersebut pihaknya membutuhkan waktu 45 menit,” ujar Sunarimo.
Selanjutnya, pria tersebut dibawa oleh petugas Pusat Krisis dan Kegawatdaruratan Kesehatan Daerah (PK3D) Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta menuju RSUD Pasar Rebo untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
“Tidak ada luka-luka dan saat ini sudah dibawa ke RSUD Pasar Rebo untuk penanganan lebih lanjut,” pungkasnya. (AHK)