Dalam Festival KI 2024 ini, Kemenkumham menggandeng pemerintah daerah, pelaku usaha, akademisi, komunitas, dan media untuk mengikuti berbagai kegiatan edukatif dan interaktif terkait KI, seperti talkshow tentang KI, layanan konsultasi, pameran produk KI, dan pertunjukan musik. Diperkirakan 5.000 pengunjung menghadiri Festival KI yang diselenggarakan selama dua hari sejak 7 September 2024.
Pada acara puncak Festival KI juga diserahkan penghargaan untuk kantor wilayah (kanwil) Kemenkumham terbaik atas kinerja program penegakan hukum dan pelaksanaan program bidang kekayaan intelektual tahun 2024, kemudian penghargaan kepada pemerintah daerah yang berperan aktif dalam mendorong potensi kekayaan intelektual, penghargaan sertifikat merek kolektif unbalivable, penghargaan indikasi geografis (IG) untuk lukisan kamasan, garam teja kula, dan garam gumbrih, serta penyerahan sertifikat merek untuk Lasinga Subekti dan T’kor Tempe LPP Kerobokan.
Sebagai informasi, harga kopi Kintamani yang telah memiliki sertifikat IG di pasaran berkisar Rp 350 ribu per kilogram, bandingkan dengan harga kopi yang tidak memiliki sertifikat IG yang berada di kisaran Rp 70 ribu per kilogram. Begitu pula dengan produk IG lainnya yang ada di Indonesia. Nilai produk dari suatu barang yang memiliki sertifikat IG menjadi berkali-kali lipat dibandingkan dengan produk serupa yang belum memiliki sertifikat IG. Hal Ini menjadi bukti, bahwa KI merupakan investasi.
Menghadiri secara langsung, Hermansyah Siregar, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng juga mengapresiasi atas digelarnya Festival KI Tahun 2024, ia menilai kegiatan tersebut memberi makna mendalam akan komitmen Kemenkumham dalam melindungi kekayaan intelektual bangsa.
Ia yang mengenakan syal atas Tenun Donggala juga mengungkapkan bahwa momen itu menjadi salah satu upaya dalam peningkatan perekonomian nasional.
“Sangat berkesan, membulatkan tekad jajaran Kemenkumham dalam misi Kekayaan intelektual terlindungi, tentunya ekonomi mandiri dapat meningkat lebih baik lagi, ini harapan kita bersama,” kata Hermansyah Siregar.
Dalam momen istimewa tersebut, Hermansyah Siregar pun turut mendampingi Bupati Kabupaten Banggai yang sukses menerima penghargaan atas peran aktifnya mendukung program layanan KI di wilayah.
Penghargaan tersebut adalah hasil dari solidnya kolaborasi yang telah ditunjukkan antara Kemenkumham Sulteng bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai.
“Kita bersyukur, kolaborasi yang kita lakukan mendapat apresiasi, tentu jadi semangat lagi buat kita bersama agar lebih solid, kompak, dan saling mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi bersama,” tandas Hermansyah Siregar.