READNEWS.ID, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto, berencana menggantikan layanan internet WiFi di Lorong Wisata (Longwis) dengan jaringan Starlink. Langkah ini diambil untuk meningkatkan pengawasan CCTV di area tersebut lebih baik.
Menurut Danny, jaringan WiFi saat ini sering mengalami gangguan seperti mati atau lambat, menghambat fungsi pengawasan CCTV di Lorong Wisata.
“Banyak lorong yang tidak berfungsi karena WiFi-nya tidak aktif. Saya mengusulkan untuk menghentikan penggunaan WiFi dan segera beralih ke Starlink agar lebih stabil,” ujar Danny, Selasa (18/06/2024).
Pengawasan CCTV di Longwis selama ini dipantau melalui war room (ruang kontrol). Nantinya, Pemerintah Kota Makassar Makassar akan mmebuat baru serupa di Makassar Government Center (MGC), yang akan mengontrol seluruh lorong di kota ini.
Danny menjelaskan bahwa penggunaan Starlink di Lorong Wisata akan meningkatkan manfaat sistem teknologi informasi (IT) bagi masyarakat setempat. Warga akan lebih mudah menjalankan program “Jagai Anakta” dengan memantau pergerakan anak-anak melalui CCTV yang terhubung dengan ponsel mereka.
“Dengan ini, kita dapat memantau anak-anak yang bermain di lorong meskipun kita berada di luar. Penggunaan ponsel akan memudahkan kita dalam mengontrol kegiatan anak-anak kita,” ujar Danny.
Namun, sebelum lebih jauh, Danny menekankan pentingnya memastikan bahwa Starlink telah memperoleh izin sebagai penyelenggara layanan Very Small Aperture Terminal (VSAT) dan Internet Service Provider (ISP) dari Kementerian Komunikasi dan Informatika. Danny mengaku tidak ingin sembarangan memasang jaringan tanpa persetujuan resmi.
“Kami perlu memeriksa izin-izin yang diperlukan terlebih dahulu. Setelah semua persyaratan terpenuhi, kami akan mempertimbangkan anggaran dan tahapan berikutnya. Yang paling penting adalah kenyamanan masyarakat dan kesuksesan program Longwis,” ucap Danny.
Danny menargetkan agar pemasangan Starlink di Lorong Wisata dapat dilakukan tahun ini. Meski begitu, ia belum menetapkan jadwal pasti untuk uji coba layanan tersebut.
“Saya berharap bisa menerapkan ini tahun, karena jangkauannya lebih luas, teknologinya lebih canggih, dan biayanya lebih terjangkau. Saya rasa ini adalah pilihan yang tepat,” pungkasnya.
Starlink merupakan layanan internet berbasis satelit yang dimiliki oleh Elon Musk yang telah dikembangkan sejak 2015 dan baru saja diluncurkan di Indonesia pada Mei 2024. Dengan hadirnya teknologi tersebut, masyarakat Indonesia kini memiliki akses internet yang lebih handal untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Starlink merupakan produk dari SpaceX, perusahaan yang didirikan oleh Elon Musk. Teknologi ini bertujuan untuk menyediakan akses internet berkecepatan tinggi ke daerah-daerah yang sebelumnya sulit dijangkau oleh layanan internet konvensional.