Bahkan, negara-negara seperti Jepang hingga Vietnam turut meminati ikan khas endemik Kota Ebony tersebut.
“Sejak didaftarkan dan dilindungi sebagai produk Indikasi Geografis Kekayaan Intelektual, permintaan pasarnya meningkat juga, baik kita kirim dibeberapa wilayah di Indonesia bahkan keluar negeri,” ungkap Rahman.
Sementara itu, Rifaizal, Kepala Bidang Perikanan Budidaya Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Poso juga menyebut, bahwa salah satu keistimewaan dari ikan sidat marmorata tersebut, yakni memiliki keunggulan gizi atau nutrisi yang tinggi seperti vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin D, vitamin E, protein, mineral, dan asam lemak yang baik bagi kesehatan.
Untuk memastikan kelestarian populasinya, ia juga menyebut bahwa bersama dengan pembudidaya ikan sidat marmorata setempat, ia tetap mengedepankan upaya restocking atau pemeliharaan bibit-bibit ikan serta akan disebar kembali ke habitat asalnya.
“Ikan ini memiliki khasiat yang baik, proteinnya bahkan melebihi ikan salmon. Ini jadi perhatian kita tentu, banyak upaya kita lakukan agar mereka terus bertambah jumlahnya,” terangnya.
Dari hasil peninjaun tersebut, diketahui populasi ikan sidat marmorata masih terjaga dengan baik serta mudah untuk didapatkan. Hal itu juga ditegaskan oleh Zumratun salah satu pelaku usaha yang memanfaatkan ikan sidat marmorata sebagai produk usahanya, berupa abon hingga minyak yang kaya manfaat.
Ia mengatakan, bahwa disamping omzet usahanya meningkat, produksinya juga tetap berjalan lancar.
“Tidak susah mendapatkan ikannya, ketika kita butuh, pasti ada, jadi tidak ada kendala. Kita bersyukur sekali, apalagi, banyak pembeli yang merasakan manfaatnya ikan sidat kita ini,” imbuh Zumratun.
Dalam keterangannya, Hermansyah Siregar berharap agar jumlah populasi ikan sidat marmorata terus meningkat lebih baik. Ia juga mengimbau agar seluruh masyarakat Kab. Poso terus bersinergi untuk melindungi produk unggulannya.
Ia juga memastikan akan intens mempromosikan ikan sidat marmorata dikancah nasional maupun internasional.
“Ini menjadi catatan yang sangat baik ya, kita mau ikan sidat marmorata ini lestari abadi di Kab. Poso, kita akan terus berupaya agar lebih dikenal diseluruh dunia,” pungkas Hermansyah Siregar.