READNEWS.ID, TEKNO – Tencent Cloud, unit bisnis dari raksasa teknologi Cina Tencent, mengumumkan rencana pembangunan pusat data ketiga di Indonesia dengan investasi mencapai US$500 juta atau sekitar Rp 8,1 triliun.
Pusat data baru ini, yang akan dibangun tahun ini, merupakan bagian dari jaringan global Tencent yang mencakup lebih dari 50 zona ketersediaan di 21 wilayah.
Dalam acara perdana Tencent Cloud Day Indonesia yang dihadiri lebih dari 500 peserta, termasuk mitra strategis seperti GoTo, Telkomsel, Bank DKI, dan Everywhere.ID.
Vice President Tencent Cloud International, Jimmy Chen, menyampaikan bahwa meskipun lokasi pastinya masih dirahasiakan demi keamanan dan privasi, komitmen perusahaan terhadap pasar digital Indonesia sangat kuat.
Senior Executive Vice President Tencent dan CEO Cloud and Smart Industries Group, Dowson Tong, menegaskan bahwa investasi ini didorong oleh iklim ekonomi yang dinamis dan populasi Indonesia yang semakin melek digital.
Langkah ini tidak hanya memperkuat posisi Tencent Cloud di Asia Tenggara, tetapi juga mendukung transformasi digital serta ekspansi bisnis Indonesia ke pasar global melalui jaringan mitra yang kini telah mencakup lebih dari 11.000 perusahaan dan 400 solusi industri.
Selain pengembangan pusat data, Tencent Cloud juga mengumumkan kolaborasi baru dengan Mega Buana Teknologi dan Noctua, serta peningkatan kemitraan dengan berbagai pelaku lokal.
Teknologi Tencent Cloud sudah diaplikasikan secara luas, mulai dari pengelolaan basis data untuk Bank Neo Commerce, layanan keamanan berbasis AI untuk Telkomsel, hingga integrasi AI dalam live streaming di Everywhere.ID.
Dengan investasi besar ini, Indonesia semakin menjelma sebagai hub digital terkemuka yang siap menghadapi tantangan dan peluang di era transformasi digital.