written by M. Rizky Hidayatullah
Bab 1.3
Langkah Lebih Besar
Setelah kesuksesan pagelaran musik indie, Adhi menyadari bahwa ia memiliki potensi besar dalam industri event organizer. Ia mulai menerima berbagai tawaran untuk menyelenggarakan acara, baik dari perusahaan swasta maupun pemerintah daerah. Kini, ia tidak hanya sekadar berjuang untuk bertahan hidup, tetapi juga membangun reputasi dan impiannya.
Suatu pagi, Adhi mendapat telepon dari seorang perwakilan perusahaan besar di Palu yang tertarik untuk mengadakan konser amal. Mereka ingin bekerja sama dengannya karena mendengar kesuksesan event sebelumnya.
“Kami tertarik untuk membuat acara musik dengan konsep berbeda, mungkin kolaborasi antara band indie dan artis nasional. Bisa kita bahas lebih lanjut?” tanya suara di telepon.
Adhi merasa tertantang. Ini adalah kesempatan besar untuk membawa event-nya ke tingkat berikutnya. “Tentu! Kapan kita bisa bertemu untuk mendiskusikannya lebih lanjut?”
Pertemuan itu pun terjadi di salah satu restoran mewah di Palu. Adhi duduk bersama perwakilan perusahaan, membahas konsep acara, anggaran, serta strategi pemasaran. Setelah beberapa jam berdiskusi, mereka mencapai kesepakatan.
Hari demi hari, Adhi semakin sibuk. Ia merekrut tim kecil untuk membantunya menangani berbagai aspek perencanaan dan eksekusi acara. Kini, ia bukan lagi seorang pekerja keras sendirian, tetapi seorang pemimpin yang membimbing timnya menuju kesuksesan.
Salah satu anggota timnya adalah Dina, seorang wanita muda yang memiliki pengalaman dalam bidang pemasaran dan komunikasi. Ia sangat membantu dalam menghubungkan Adhi dengan sponsor serta media lokal.
“Adhi, kita sudah mendapat konfirmasi dari media partner. Mereka siap meliput acara kita secara eksklusif,” kata Dina suatu hari.
“Bagus! Ini akan meningkatkan eksposur kita,” jawab Adhi dengan semangat.
Namun, di balik kesuksesan yang semakin mendekat, tantangan pun semakin besar. Salah satunya adalah perizinan lokasi acara yang tiba-tiba mengalami hambatan. Pihak berwenang meminta tambahan dokumen dan revisi proposal acara. Ini membuat Adhi dan timnya harus bekerja ekstra keras agar semuanya berjalan sesuai rencana.
Bayu, sahabatnya, tetap setia mendukung. “Tenang, Bro. Kita pasti bisa selesaikan ini. Aku punya kenalan di dinas terkait, kita bisa coba komunikasikan lagi.”
Setelah berbagai upaya, akhirnya izin keluar dan acara pun dapat berjalan sesuai rencana. Konser amal yang diselenggarakan Adhi sukses besar, mendatangkan ribuan penonton dan mendulang donasi yang signifikan untuk kegiatan sosial.
Kesuksesan ini semakin memperkuat nama Adhi sebagai event organizer terpercaya di Palu. Tawaran demi tawaran terus berdatangan, bahkan dari luar kota. Ia mulai mempertimbangkan untuk memperluas usahanya ke tingkat yang lebih besar.
Di rumah, ibunya melihat perubahan besar dalam hidup Adhi. Ia kini bukan lagi pemuda yang berjuang dalam keterpurukan, tetapi seorang pria yang membangun masa depan cerah.
“Ibu bangga padamu, Nak. Kamu sudah bekerja keras dan hasilnya mulai terlihat,” kata ibunya sambil tersenyum.