READNEWS.ID, JAKARTA – Rocky Gerung dalam Youtube Channelnya akhir-akhir ini membeberkan prediksinya terkait issu-issu yang sedang berkembang pasca Deklarasi Anies – Cak Imin.
Yang pertama, terkait tentang ketidak hadiran PKS di momen penting deklarasi Anies – Cak Imin di Surabaya, Sabtu (1/9) lalu, Rocky Gerung mengomentari bahwa poin PKS juga perlu di anggap penting namun itu semua akan menjadi sulit jika PKB bergabung dengan Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP).
“Point PKS juga penting, namun seolah-olah secara jujur mereka mau katakan bahwa, ya agak sulit mendukung PKB, bukan karena perbedaan idiologis dengan PKB namun PKS hanya ingin menghormati keputusan awal yang pernah di buat bersama KPP dan apa pun itu harus di bicarakan bersama”, ujar Rocky.
Rocky Gerung juga yakin bahwa PKS memiliki sikap etis yang lebih kuat dan Rocky juga mengatakan bahwa PKS akan tetap pro kepada Demokrat dan akan tetap mendukung Anies Baswedan.
“Saya yakin bahwa PKS memiliki sikap etis yang lebih kuat karena PKS paham bahwa semua ini merupakan upaya proses tukar tambah politik dan saya juga yakin bahwa dalam minggu ini sikap etis PKS itu akan pro dengan Demokrat dan PKS tetap mendukung Anies Baswedan”, pungkas Rocky.
Rocky Gerung melihat bahwa Partai Demokrat tengah dalam dilematis. Apakah Demokrat tetap terus menjadi oposisi dengan narasi perubahannya.
“Bertahan sebagai oposisi, ya mungkin mereka bisa, tapi kemungkinan AHY masuk dalam kompetisi akan hilang.” kata Rocky.
” AHY diuji hari ini, dalam Pemilu tahun ini sebagai kompetitor.” ujar Rocky.
Pasca gejolak politik yang akhir-akhir ini mencuat, Rocky Gerung melihat bahwa SBY belakangan ini akan memperkuat Partai Demokratnya serta akan lebih fokus kepada Pemilu Legislatif sekaligus membangun moral baru bahwa Partai Demokrat tidak menginginkan ada tukar tambah kepentingan politik yang berbau Jokowi.
Rocky Gerung juga sempat menanggapi pertemuan monumental AHY dengan Puan Maharani Ketua DPP PDIP, Putri Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Rocky Gerung memprediksi bahwa ada tanda-tanda awal akan bergabungnya Partai Demokrat dengan PDI-P.
“Di atas kertas, PDIP melihat potensi bergabung dengan Partai Demokrat, dan itu masuk akal secara kuantitatif,” imbuhnya.
Menurut Rocky Gerung, konflik Ketua Majelis Tinggi Demokrat SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) dan Megawati belasan tahun silam akan sirna jika Demokrat akan gabung PDI-P pada Pilpres 2024 ini.
“Jadi peristiwa yang lalu pasti akan dilupakan baik oleh Ibu Mega atau Demokrat, bila ternyata kepentingan politik anti Jokowi terbentuk.” ujar Rocky. (AHK)