READNEWS.ID, BALUT – Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan SDM (BKPSDM) kabupaten Banggai Laut tanggapi perihal dua pejabat Balut yang ikut test seleksi terbuka Jabatan Pratama Tinggi (JPT) di Luwuk, kabupaten Banggai.
Diiberitakan media ini beberapa waktu lalu, kepala dinas Kesehatan/P2KB, dr.Zulkifli dan kepala dinas Pertanian, Muhajir Hanafi diketahui jadi peserta seleksi JPT di Luwuk.
Keduanya menyasar posisi kepala dinas yakni dr.Zulkifli mengikuti seleksi untuk jabatan kadis Kesehatan/P2KB Banggai dan Muhajir melamar di Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRID).
Hal itu menimbulkan opini tak sedap di kalangan masyarakat yang menganggap keduanya tak serius mengabdi di kabupaten ini.
Meski urusan pindah datang pada sementara ASN adalah perkara yang biasa dalam pemerintahan, namun keikutsertaan pejabat yang notabene masih dalam posisi aktif untuk mengikuti seleksi di daerah lain yang juga di tingkat jabatan yang sama dinilai cukup janggal. (baca : https://readnews.id/dua-pejabat-balut-ikut-seleksi-jpt-di-luwuk/
Menyikapi berbagai tanggapan, Kepala BKPSDM, Moh. Basri Ali mengatakan, pada prinsipnya yang bersangkutan sudah mendapat izin dari Bupati Sofyan Kaepa untuk mengikuti seleksi terbuka di Luwuk.
“Penjelasannya mereka sudah mendapat izin dari Bupati untuk mengikuti seleksi terbuka di Luwuk. Apabila terpilih, selanjutnya mereka mengurus mutasi dari Balut,” ungkapnya.
Masalahnya lanjut Basri, jika keduanya tidak terakomodir di Luwuk, maka kemungkinan besar keduanya harus lepas jabatan alias nonjob.
“Nanti kalau kondisinya memungkinkan bisa jadi mereka dapat direkomendasikan kembali untuk mengikuti seleksi terbuka yang juga bakal kami selenggarakan,” tuntasnya. (Sbt)