READNEWS.ID, TAPANULI SELATAN – Lantaran tahu Rumah yang ia singgahi jadi sasaran penggerebekan Polsek Batang Toru, terduga pengedar sabu berinisial, RS (35), ketakutan dan terus sembunyi di dalam Kamar, Kamis (17/9) sore.
Meski berlangsung alot, Polsek Batang Toru akhirnya berhasil memaksa pengedar sabu warga Desa Sipenggeng, Kabupaten Tapanuli Selatan yang sembunyi lantaran ketakutan itu, untuk membuka Kamar.
“Awalnya, kami mendapat informasi terkait adanya transaksi narkoba oleh pelaku (RS-red),” ujar Kapolsek Batang Toru, AKP Tona Simanjuntak, SH, bersama Kanit Reskrim, Ipda EJ Situmorang, SH, menceritakan, pada Sabtu (23/9) pagi.
Menurut informasi yang ia terima, lanjut Kapolsek, RS kerap menjadikan salah satu Rumah tempat peredaran narkoba. Berangkat dari sana, Kapolsek dan anggota, bersama Kepala Desa Sipenggeng, Putra Muda Siregar, menggerebek Rumah tersebut.
“Saat penggerebekan berlangsung, yang bersangkutan ada di dalam Kamar Rumah. Tapi, awalnya yang bersangkutan enggan untuk buka pintu Kamar,” sebut Kapolsek.
Dari hasil penggeledahan di dalam Kamar, pihaknya berhasil mengamankan barang bukti berupa, satu paket alat hisap sabu berikut kaca pirek berisi sisa bakaran sabu-sabu.
Tak berhenti di situ, Kapolsek dan anggota juga menyita barang bukti lain berupa, uang tunai milik RS senilai Rp733 ribu. Lalu, sebuah kotak berisi kaca pirek sebanyak 50 buah. Satu unit Handphone warna hitam.
Kemudian, satu unit Handphone warna abu-abu yang sudah rusak. Sebuah pastik klip besar berisi daun ganja kering dan kertas atau paper. Dua plastik buah plastik klip berisi plastik klip kecil kosong.
Selanjutnya, sebuah kotak plastik klip kecil kosong. Sebuah mancis warna hitam. Sebuah dompet berisi berisi berbagai kartu identitas dan ATM. Serta, sebuah plastik klip kecil sebuah pisau silet.
Seterusnya, Dua buah kaca pirek. 3 buah jarum suntik. Sebuah sedotan alat sendok sabu. Serta, sepotong bambu kecil berbentuk sumpit yang berfungsi sebagai pembersih kaca pirek.
“Terhadap yang bersangkutan dan seluruh barang bukti tersebut, kami bawa ke Polsek Batang Toru untuk proses lebih lanjut,” tandasnya.