READNEWS.ID, PEMALANG – Nasib naas dialami seorang kakek berinisial C ( 72 ) warga Dukuh Sawangan, Desa Kwasen, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah tewas terbakar di areal persawahan, pada Rabu kemarin (27/9 ).
Kejadian mengenaskan tersebut, berawal dari korban yang berusaha memadamkan kobaran api di areal persawahan miliknya, namun sayang korban kewalahan memadamkan api, hingga kehabisan oksigen dan akhirnya meninggal terbakar.
Kapolsek Kesesi Iptu Felix Prasetyawan, membenarkan peristiwa tersebut, dirinya menjelaskan, bahwa korban awalnya sedang membakar jerami kering miliknya, namun karena angin kencang sehingga mengakibatkan api merembet ke area persawahan sekitarnya.
“Hal itu membuat korban berusaha memadamkan api agar tidak meluas dengan cara memukul-mukulkan daun pelepah pisang ke kobaran api, namun kewalahan dan kehabisan oksigen sehingga mengakibatkan korban meninggal dan terbakar,” jelasnya.
Masih menurut Kapolsek, bahwa berdasarkan keterangan dari keluarga, korban menderita penyakit rabun dan pernah dirawat karena penyakit katarak. Selain itu juga memiliki penyakit asam urat di kakinya.
Peristiwa orang meninggal terbakar terjadi di area persawahan pada wilayah Dusun Binangun RT.003 /RW.003 , Desa Kwasen, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, pada hari Rabu 27 September 2023.
“Kondisi sawah adalah bekas tanaman padi yang sudah mengering dan juga penuh dengan rumput liar yang sudah mengering. Sedangkan jarak antara sawah dengan ditemukannya korban meninggal dunia sekitar 70 meter,” ungkap Iptu Felix.
Melihat korban sedang kewalahan, dua warga yang kebetulan berada di sawah juga ikut berusaha untuk memadamkan api. akan tetapi, kedua warga malah mendapati korban sudah meninggal dunia dalam posisi tertelungkup di area persawahan itu.
Kejadian tersebut selanjutnya dilaporkan kepada aparat Desa Kwasen, Setelah dilakukan pengecekan, Kepala Desa Kwasen kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Kesesi.
Usai menerima laporan, petugas Polsek Kesesi dan Tim Inafis Polres Pekalongan bersama Tenaga Kesehatan dari Puskesmas Kesesi II, juga Koramil Kesesi, serta pihak kantor kecaamatn Kesesi mendatangi lokasi guna penanganan lebih lanjut, termasuk menolong dan mengidentifikasi jasad korban.
“Dari hasil pemeriksaan tubuh korban oleh petugas medis, bahwa korban mengalami luka bakar 100% dan tidak ditemukan adanya luka bekas penganiayaan,” jelas Kapolsek.
Petugas juga menemukan barang bukti milik korban berupa 1 buah sandal jepit warna hijau, 1 buah sabit dan 1 botol air mineral.
Terkait kejadian tersebut, dari pihak keluarga menerima sebagai musibah dan tidak berkenan dilakukan otopsi ( Ragil Surono ).