READNEWS.ID, PEMALANG – Gunung Slamet yang wilayah bentanganya masuk ke kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, merupakan gunung berapi dengan ketinggian 3428 mdpl, ada beberapa kabupaten di Jawa Tengah, yang daerahnya masuk dalam wilayah rangkaian bentang gunung yang beberapa hari kemarin, aktivitasnya masuk kategori waspada.
Beberapa kabupaten yang wilayahnya masuk di bentangan gunung tertinggi di provinsi jawa Tengah ini, yaitu Kabupaten
Pemalang, Banyumas, Brebes, Tegal, dan Purbalingga.
Hingga pukul 24.00 Wib,Selasa 31 Oktober 2023, aktivitas atau kondisi gunung Slamet, menurut keterangan dari kepala bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD kabupaten Pemalang Misbah, dalam laporannya mengatakan, bahwa dari pos pantau sawangan, Cuaca cerah, berawan, mendung, dan hujan. Angin bertiup lemah hingga kencang ke arah barat. Suhu udara 23.9-33 °C dan kelembaban udara 47-72 %.
Gunung jelas hingga kabut 0-I. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 50-100 m di atas puncak kawah.
(Jumlah : 3, Amplitudo : 5-11 mm, S-P : 11.7-25 detik, Durasi : 36-77 detik)
Tremor Menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 0.5-4 mm (dominan 1.5 mm)
Dalam keterangan lain, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD kabupaten Pemalang, untuk tingkat aktivitas Gunung Slamet masih berada di level II atau Waspada.
Masyarakat dan pengunjung atau wisatawan tidak dibenarkan berada atau melakukan aktivitas dalam radius 2 kilometer dari kawah puncak Gunung Slamet.
Terpisah, Seorang warga Dusun Sawangan, Desa Penakir, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang bernama Supri ( 40 ) mengatatakan, jika bunyi dentuman dari gunung Slamet sudah tidak terdengar dalam beberapa hari ini,
“Alhamdulillah sudah tidak terdengar bunyi dentuman dari gunung Slamet,” kata Supri yang rumahnya berada di sekitar radius 4 kilometer dari Gunung Slamet. (Ragil Surono)